KATA-KATA YANG SIA-SIA

Assalamu'alaikum wr. wb.

Malam-malam ngeblog!
Aku lagi galau 'tingkat dewa' neh Sahabat.

Galau tentang apa tuh?
Ini, barusan baca-baca statusnya Darwis Tere-Liye di fan page (FP)-nya.
Darwis Tere-Liye itu penulis novel Bidadari-bidadari Surga. Novelnya keren (baca: sedih) kali lah pokoknya! Buat aku nangis sampai mataku bengkak!

Ntah, setelah kubaca kiriman-kiriman di FP-nya, aku merasa tertohok (deuh, bahasanya! :p).

Bayangkan! Beliau menulis tentang kebiasaan kita main facebook, twitter atau jejaring sosial lainnya. Beliau mengkalkulasi jumlah kata yang kita buat untuk update status atau komentar fb sekitar 180.000 kata/tahun. Sedangkan novel beliau yang berjudul 'Hafalan Sholat Delisa' hanya berjumlah 46.000 kata! Wow! Angka 180.000 itu hampir 4 kali 46.000! Itu artinya kalau kita bisa membuat sekitar 4 novel dalam setahun! Gila!

Waduh! Aku jadi mikir. Mending aku mengisi blog aja deh, dari pada nungguin komentar di status fb-ku.
Kan, lumayan. Nambahin jumlah tulisanku. Makanya aku ngeblog malam-malam kayak saat ini. Biar galauku ini hilang. :D

Insya Allah besok-besok, aku lebih rajin ngisi blog ini.
Kan dah bisa nulis postingan secara offline dengan UC Web, hehehe. Biar tidak ada kata yang sia-sia dan menguap begitu saja karena tergulung time line fb atau pun twitter.

Udah ya, Sahabat.
Ngantuk neh.
Met malam, mimpikan aku yah, mmuach (kumat lebay-nya! :p)
Wassalam.


Catatan:  Tulisan ini  re-post, tapi aku lupa posting di bulan berapa. Karena nggak sengaja terhapus, jadi aku posting lagi, hehehe.