Assalamualaikum
#tantangan_ngeblog_8Januari2018
Sesuai janjiku kemarin, di sini, maka untuk postingan hari ini aku mau berbagi resep air jahenya.
Bahan:
Cara membuat:
Duh, rasanyaaa jangan ditanya. Enak kali lah pokoknya! Apalagi kalau diminum waktu malam pas hujan, uuughh hangatnya joss coy! 😁😁😁
Selain rasanya yang enak, manfaat buat tubuh juga oke lho. Untuk masuk angin, batuk, badan pegal-pegal, badan juga jadi wangi.
Eh, ini bisa dibilang wedang jahe bukan sih?
Oh iya, Mamak minumnya 1 gelas kecil per hari, karena beliau kan cairan yang masuk harus dibatasi, jadi nggak boleh minum banyak-banyak.
Kalau rebusannya masih bersisa, jangan langsung dibuang. Masih bisa dihangatkan kok. Tapi usahakan jangan lebih dari 2 hari ya. Sumpah! Rasanya bukan jadi enak, tapi enek!
Sekian dulu postingan hari ini. Besok mau nulis apa yaaa? Bingung lah. Sahabat ada ide? Ahahaha.
Wassalamualaikum
😚😚😚
#tantangan_ngeblog_8Januari2018
Sesuai janjiku kemarin, di sini, maka untuk postingan hari ini aku mau berbagi resep air jahenya.
Bahan:
- Jahe ± sepanjang 2 jari. Atau segenggam aja pun oke. Dibuang kulitnya, dicuci lalu dimemarkan (digeprek aja).
- Kayu manis secukupnya, kira-kira panjangnya 5 cm.
- Gula merah/aren, banyaknya sesuai selera. Kalau mau manis ya dibanyakkan aja, dicicip dulu tapi ya, takutnya jadi kemanisan. Untuk si Mamak karena ginjalnya bermasalah, aku nggak pakai gula merah/aren. Karena kadang-kadang kan ada yang dicampur macam-macam bahan yang berbahaya buat ginjal. Jadi biar aman, aku pake gula putih aja. Walau rasanya nggak seenak pake gula merah/aren sih, yang penting aman buat si Mamak.
- Daun pandan (nggak pake juga nggak apa-apa).
- Air ± 5-6 gelas.
Cara membuat:
- Masukkan semua bahan ke dalam air.
- Rebus sampai mendidih.
- Angkat.
- Tunggu suhunya hangat, saring dahulu baru bisa diminum.
Duh, rasanyaaa jangan ditanya. Enak kali lah pokoknya! Apalagi kalau diminum waktu malam pas hujan, uuughh hangatnya joss coy! 😁😁😁
Selain rasanya yang enak, manfaat buat tubuh juga oke lho. Untuk masuk angin, batuk, badan pegal-pegal, badan juga jadi wangi.
Eh, ini bisa dibilang wedang jahe bukan sih?
Oh iya, Mamak minumnya 1 gelas kecil per hari, karena beliau kan cairan yang masuk harus dibatasi, jadi nggak boleh minum banyak-banyak.
Kalau rebusannya masih bersisa, jangan langsung dibuang. Masih bisa dihangatkan kok. Tapi usahakan jangan lebih dari 2 hari ya. Sumpah! Rasanya bukan jadi enak, tapi enek!
Sekian dulu postingan hari ini. Besok mau nulis apa yaaa? Bingung lah. Sahabat ada ide? Ahahaha.
Wassalamualaikum
😚😚😚
0 komentar:
Posting Komentar