Minggu, 03 Juni 2018

Membuat Avatar Berhijab untuk Foto Profil Sosial Media

Assalamualaikum 😁😀😃

Jumpa lagi, hihihi.

Setelah menyelesaikan tantangan ngeblog selama satu bulan penuh di Januari kemarin, aku udah janji mau ngeblog sekali seminggu. Apaan? 

Sekarang udah bulan Juni! Ya Allah, 5 bulan molor janjinya yaaa! Ahahaha.

Enggak mau janji-janji lagi lah, kapok sayyah! 😁😁😁

Jadi ini mau ngapain? Apa mau say hello aja?

Enggak dong ya?

Gini, aku mau sharing cara buat avatar yang memakai jilbab. Avatarnya bisa dijadikan foto profil di sosial media yang kita punya. Contohnya seperti ini nih.


Caranya pakai aplikasi Hijab Emoticon Avatar. Download aja di Play Store.

Lalu cara buatnya bagaimana? Sini aku jelasin. Oke, duduk yang manis dulu ya.

  1. Download aplikasinya di Play Store, bisa juga dari sini

2. Setelah diinstall, buka aplikasinya. Tap icon START.


3. Pilih model hijab yang kita inginkan,  sekalian warna hijabnya. Lalu pilih tanda centang.

4. Setelah itu, kita bisa pilih bentuk mata, alis, bibir dan warna kulit wajahnya. Setiap selesai memilih, jangan lupa klik tanda centang, agar pilihan kita tersimpan.



6. Kalau ingin menambahkan teks, silakan.

7. Mau pakai latar belakang pun boleh.


8. Udah selesai! Yeaay! Jangan lupa di-save. Nanti langsung tersimpan di galeri kok.

Ini punya aku yang udah jadi. 

Untuk lebih jelasnya,  silakan tonton video di bawah. Eh, ini channel aku loh.  Jadi please di like,  comment dan subscribe yaaa Sahabat.



Oke, sekian dulu tutorial kali ini. Semoga bermanfaat. Kalau ada yang mau ditanya, silakan ketik di kolom komentar yaaa.

Wassalamualaikum. 😊😊😊

Rabu, 31 Januari 2018

Tantangan Ngeblognya Selesai, Yeeey!!!

Assalamualaikum 😋😋😋

#tantangan_ngeblog_31Januari2018


Tantangan Ngeblognya Selesai, Yeeey!!!

Hola-holaaa Sahabat.

Alhamdulillaah.

Akhirnya selesai juga tantangan ngeblog selama sebulan. Dan tulisan ini adalah postingan ke 3 di hari ke 31 di bulan Januari ini, sebagai pengganti tanggal 16 yang kosong postingan. Sekaligus penutup post bulan ini. Yihaaa!!! 😅😂😂

Di bawah adalah screenshot bukti sejarah bagi karir ngeblogku, belum pernah aku menulis post sebanyak ini, 31 post. Ck! Menurutku udah keren kali lah itu. Ahahaha #mulaiSongong



Jadiii...

Mulai besok kayaknya aku nggak posting tiap hari lagi, capek euyy. Rencana 2 tulisan aja per minggu, tapi isinya lebih padat dan semoga lebih bermanfaat. Nggak kayak tulisanku yang sebulan ini (yang kebanyakan cuma curhat nyampah 😂😂😂).

Sekian dulu cuap-cuapku. Inshaallah jumpa lagi di bulan depan.


Wassalamualaikum.
😊😊😊

Rezeki di Akhir Januari

Assalamualaikum 😋😋😋

#tantangan_ngeblog_31Januari2018


Holaaa 😜😜😜

Ini postingan ke 2 di hari ke 31 di bulan Januari ini, sebagai pengganti tanggal 13 yang kosong nggak memosting apapun.

Alhamdulillah rezekiku hari ini banyak kali.

Yang pertama, jualan masker kainku laku banyak. Ini contohnya.



Banyak teman yang menyarankan agar aku jual secara online juga. Tapi alhamdulillah lagi, jualan offline aja orderannya lumayan, sampai aku dan adikku agak kerepotan mengerjakannya. Mungkin karena kami jualnya murah kali ya, cuma Rp5.000/buah, jadi banyak yang order untuk dijual lagi, semacam reseller gitu. Yaaa puji syukur kami punya banyak reseller, karena pada dasarnya kami nggak ada bakat dagang dan promosi. 😁😁😁

Eh, tapi hari ini aku masukkan juga ke akun instagramku. Yaaa, siapa tau ada yang mau order juga.


Rezeki yang ke dua, aku dapat afiliasi baru di BebasBayar. Ada teman kerjaku yang mau pakai aplikasi itu. Lumayanlah bonus afiliasinya.

Okelah, sekian dulu cuap-cuapku. Inshaallah nanti disambung lagi.


Wassalamualaikum.
😊😊😊

Selasa, 30 Januari 2018

Dapat Uang dari Handphone (Bagian 1)

Assalamualaikum 😊😊😊

#tantangan_ngeblog_30Januari2018


Dapat Uang dari Handphone
(Bagian 1)

Hai, hai 😋😋😋

Jaman sekarang pasti Sahabat pada punya smartphone kan? Nah, itu hape dipakai untuk apa aja? Kalau untuk melancarkan komunikasi di keluarga dan pekerjaan sih itu udah pasti kan yaaa? Tapi kadang ada yang punya motivasi lain terhadap gadgetnya. Mungkin ada di antara yang disebutkan di bawah ini:


  • Cuma buat pamer? Sok gegayaan gitu? 😒😒😒
  • Chatting di sosial media? Atau malah ngerumpi 😁😁😁
  • Stalking akun si mantan. Baik mantan pacar, mantan gebetan, mantan selingkuhan, atau mantan majikan, ahahaha.
  • Belanja online?
  • Buat mengisi waktu luang biar nggak mati gaya mungkin hihihi.
  • Mau ngabisin kuota aja mungkin? 😱😱😱
  • Atau buat cari duit dan penghasilan tambahan?

Kalau aku pilih yang terakhir sih, buat dapat penghasilan, wkwkwk.


Jika perlu semua aplikasi di hape aku itu bisa menghasilkan duit, wkwkwk. Apa aja aplikasinya? Cekidut dut!



Mau beli pulsa? Bayar BPJS? Bayar listrik dan air? Tagihan telepon? Atau mau beli voucher game? Ini jawabannya! Bisa sekalian untuk jualan pulsa juga lho, dan yang paling kerennya bisa dapat cashback! 

Aplikasinya gratis. Nggak ada biaya pendaftaran. Depositnya juga nggak buat dompet jejeritan histeris, karena kita bisa isi deposit dengan Rp.10.000 doang! Klik aja di sini kalau Sahabat mau daftar.





Memang agak lama baru terkumpul dollar nya dari aplikasi ini. Aku yang udah main sebulan aja baru bisa dapat $5,220 (tanpa invite teman). But, it's okay lah, dari pada hapeku nggak menghasilkan sama sekali. Klik aja gambar di bawah kalau mau ikutan.


Untuk aplikasi ke 3, inshaallah aku sambung di post selanjutnya yaaa.

Wassalamualaikum.
😚😚😚

Senin, 29 Januari 2018

Cobaan di Angkutan Umum

Assalamualaikum

#tantangan_ngeblog_29Januari2018


Hola-hola

HUWAAA 😭😭😭 Coba deh Sahabat bayangkan kejadian yang aku alami tadi pagi pas di angkot mau berangkat kerja.

Dari Menteng mengarah ke terminal Amplas aku naik angkot M97 menuju ke Lubuk Pakam. Tau kan posisi bangku angkotnya kan menghadap ke depan. Aku duduk paling belakang, di situ aku hanya berdua dengan seorang ibu yang kerja di lingkungan perkantoran Pemda Deli Serdang.

Lewat Amplas, naik seorang bapak-bapak. Kalau ditaksir umurnya kira-kira mendekati 50 tahun. Perawakannya sedang dan kepalanya agak botak. Karena di deretan depan bangkunya udah penuh, dia masuk ke belakang dan duduk di tengah-tengah. Di situlah mulai dia gerak yang aneh-aneh. Kadang ngadap ke kiri, yaitu aku. Terus ke kanan, menghadap si ibu. 

Yang buat aku curiga dia itu agak sakit, karena dia suka ngoceh sendiri. Iiih, gila apa yaaa?!

Kalau lancar, perjalanan dari Amplas ke Lubuk Pakam sekitar 40 menit. Tapi karena ada perbaikan jalan dari Amplas sampai ke perbatasan Medan-Deli Serdang, macetnya ampun-ampunan, bisa molor sampai 1,5 jam. 

Di tengah kemacetan itu lah si bapak di sebelah buat aku terkejut setengah mati. Kekmana nggak jantungan coba, lah dia menggaruk-garuk selangkangan nya sambil ntah ngoceh apa. Huwaaa 😭😭😭.  Mau lari ke mana coba?! Padat gitu angkotnya.

Pengen jerit sebenarnya, biar dia diturunkan, syukur-syukur kalo digebukin dulu 😈😈😈 tapi aku tahankan. Selama dia nggak nyenggol atau melecehkan kami yang ada di sampingnya, oke, aku bakal cuek. Tapi dalam hati entah apa aja yang kubaca. Mulai dari istighfar (siapa tau karena aku banyak dosa, jadi ketiban sial macam ini), sampai ayat pengusir setan seperti Ayat Kursi, 😩😩😩

Alhamdulillah, sampai tujuan dan aku turun, dia nggak ada coba-coba megang aku atau si ibu yang di sebelah kanannya. Alhamdulillah wa syukurillah, amaaaaaan.

Yang namanya cewek kalau nggak curhat, agak kayak mana gitu yaaa. Karena itu, sampai di tempat kerja, begitu masuk ke ruang kantor, bibirku yang seksi ini (hueeek, ahahaha) langsung berceloteh. Eh, lah si kawan langsung balas: "Itu lumayan. Aku pernah ngalamin sampe yang dia ngeluarin burungnya!"

OMEGAAAAT!

OOI MAKJAAAANG!!!

OOO EM JIII HELLOOOW!!!

Sial kali lah aku kalau sampai mengalami yang macam itu. Jangan sampai Ya Allah, minta ampun Ya Rabbi.

Haaaah!

Itu penyakit mental kan ya? Apa itu namanya? Eksibis atau eksibionis, atau apa gitu? Ck! Mbuuuh! Donnow lah!

Apa itu akibat pengaruh video-video porno yang banyak beredar di internet ya?

Jadi kepikiran, kalau aku ditakdirkan jadi pejabat, aku pengin jadi menteri Infokom biar punya wewenang bisa dengan leluasa menjegal dan menutup situs-situs yang merusak bangsa. Biar anak bangsa kita nggak pada rusak mentalnya.

Sama pengin jadi kepala BNN, biar bisa menghadang peredaran narkoba di negeri tercinta kita ini. Karena aku udah banyak lihat orang-orang yang rusak karena narkoba. Contohnya tetanggaku, jadi nggak waras gara-gara pake shabu-shabu. Nauzubillah iminzalik!

Semoga aja pemerintah kita punya solusi untuk mencegah bangsa ini dari kerusakan mental yang lebih parah. Aamiin 😇😇😇

Sekian.

Wassalamualaikum
😁😁😊


Minggu, 28 Januari 2018

Hari ke-10 latihan 30 Days Squat Challenge

Assalamualaikum

#tantangan_ngeblog_28Januari2018


Hola-hola Sahabat. Acem hari Minggunya? Oke? Syeeedap? 😅😂😂 Yaaa semoga ya hihihi.

Hari ini aku nggak ada latihan squat, because today is rest day. Ya memang gitu programnya. 4 hari squat 1 hari istirahat, begitu untuk seterusnya.

Setelah kemarin mengerjakan 60 squat, untuk hari ke-11 besok tahu nggak harus bisa berapa?

120 coy! Yaps, 120 kali! Oooi makjang! Gila nggak weee. Serasa lebih berat dari patah hati kayaknya, atau lebih galau dari mendengar si mantan mau nikah besok wkwkwk. Yaaa nggak gitu amat sih 😆😆😆 tapi kayaknya berat lah itu.

Doakan aku bisa ya, Sahabat. Biar bokongku yang tepos ini bisa nungging dikit ahahaha.

Udah ah. Sekian.


Wassalamualaikum
😁😁😃

Sabtu, 27 Januari 2018

Review 9 Hari 30 Day Squats

Assalamualaikum

#tantangan_ngeblog_27Januari2018


Udah baca postinganku yang 9 hari yang lalu? Itu pas awal aku jalani program 30 Day Squats. Nah, postingan kali ini aku membahas perubahan apa aja yang terjadi setelah aku program itu selama 9 hari.


  • Kalau soal pegal jangan ditanya. Bokong, apalagi paha bagian depan, beuuhh, ampun Nyai! Pegaaaal!!! Kaki gemetaran dan lemas udah kayak jelly. Eits, tapi tenang aja. Pegalnya cuma sampai hari ke 6 sih, setidaknya itu yang aku rasain. Hari berikutnya sampai sekarang udah nggak begitu pegal. Pegal sih pegal memang, tapi hampir nggak terasa gitu.

  • Lingkar pinggul yang awalnya 82 cm, sekarang setelah 9 hari naik jadi 82,5 cm. Lah, cuma setengah senti doang? Iyaaa! Tapi aku udah senangnya minta ampun itu, ahahaha. Entah nanti setelah hari ke 30 nambah berapa cm. Harapan aku sih nggak muluk-muluk, cuma sampai 86 cm aja udah keren lah itu, 😁😁😁.

  • Terus, bokong agak terasa kencang gimana gitu, macam ketarik-tarik ke atas rasanya. Aku jadi gemas sendiri 😅😂😂

Segitu aja sih dulu yaaa, inshaallah nanti hari ke 20 kita lihat lagi sejauh apa perkembangannya. Sebenarnya pengin difoto before dan after bentuk bokongnya tampak dari samping, trus diupload ke sini biar ada bukti progressnya. But, so sorry. Bentuk tubuh kan aurat yaaa? Apalagi bokong, astaga! Jadi dosa kalau tetap diupload! 😓😰😪

Sekian review hari ini.


Wassalamualaikum
😄😄😃

Perokok yang Egois

Assalamualaikum 😊😊😊

#tantangan_ngeblog_26Januari2018


Kesal nggak sih lihat orang yang merokok di dalam angkot? Atau di tempat/fasilitas umum lainnya?
Udah pasti kesal lah yaaa?

Heum, kalau aku bukan kesal lagi. Tapi pengin nabok atau ngegampar tuh orang. Apa lagi kadang-kadang udah merokok, habis itu batuk-batuk mulutnya nggak ditutup. Duh, suka-suka jidatnya sendiri, serasa dunia milik pribadi. Udah nyebar asap beracun, eeh nebar virus pula lagi. 😡😡😡 Pengin lempar tuh orang ke planet Pluto. Eh, Pluto bukan planet lagi deng, udah dipecat dia sebagai planet bungsu dan imut-imut, hihihi.

Lah, ngapain jadi ngomongin planet? 😫😫😫

Oke. Balik ke masalah awal.

Intinya, orang yang merokok di tempat umum itu adalah orang zalim.

Why? #Lah, sok nginggris 😅😅😅

Karena dia udah mengotori udara bersih yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa. Juga udah mengambil hak orang banyak untuk menghirup udara bersih. Ya, gitu.

Apalagi kalau sampai ada yang sensitif sama asap rokok dan langsung kambuh sakitnya. Zalim, kan yaaa?

Udah gitu, kalau kita nutup hidung atau kibas-kibas asapnya dari muka kita, dianya malah tersinggung. Jadi kita harus ikhlas gitu menghirup udara yang udah dia racuni gitu.

Dasar ORANG GILA! Ke laut aja kau sana! Gak waras! Sakit jiwa!

Oalah, kok aku jadi esmosi?!

Haaah, ya udahlah. Bye. Sekian.  Inshaallah sambung lagi besok.


Wassalamualaikum
😐😁😀


Kamis, 25 Januari 2018

Sinusitis? Duuuh, Meler Melulu

Assalamualaikum

#tantangan_ngeblog_25Januari2018


Nggak enak tau kalau kita kena sinusitis.


  • Dingin: meler
  • Panas dikit: meler
  • Salah makan: meler
  • Banyak pikiran: meler plus stress
  • Kena debu: meler plus bersin
  • Kena asap: meler plus sakit kepala, bonusnya mual
  • Kena flu: ini mah udah pasti bukan meler lagi, tapi langsung TELER! 😭😭😭


Kenapa aku bisa kena Sinusitis? 

Dokterku jawabnya karena aku alergi, alergi debu. Lama-kelamaan jadi radang tuh rongga sinus yang di hidung sama di kening. Ck!

Dan beliau bilang, sinusitis itu nggak bisa sembuh total. Ibarat rumah yang terkena banjir. Operasi atau penyedotan yang dilakukan cuma kayak menguras banjirnya. Nah, sisa lumpur yang di lantai bisa dipel, tetapi tidak dengan sinusitis yang nggak bisa tuntas dibersihkan. Masih bisa kambuh kalau nggak bisa menjaga kesehatan tubuh.

Namun, nggak usah cemas. Penderita Sinusitis bisa hidup normal. Yang penting bisa menjauhi pencetusnya, jangan lupa untuk memperhatikan pola makan juga pola hidup. Agar kekebalan tubuh tetap prima. Karena seringnya sinusitis gampang kambuh kalau kondisi badan kita lagi drop, beuuhh cepat banget kambuhnya itu, tapi membaiknya butuh waktu agak lama 😥😰😭.

Inshaallah kapan-kapan kalau aku ada kesempatan, aku bakal tulis apa aja yang aku lakukan untuk menjaga supaya tuh penyakit nggak gampang kambuh. Juga apa yang aku lakukan jika sinusitis datang menyerang.

Sekian.

Semoga Allah SWT melindungi kita dalam kesehatan yang selalu prima.

Wassalamualaikum
😊😊😊 


Baca juga:





Rabu, 24 Januari 2018

Review Setelah Ngeblog 21 Hari

Assalamualaikum 😋😋😋

#tantangan_ngeblog_24Januari2018


Hola-hola Sahabat. Met pagi, siang, sore, malam, or tengah malam. Ehehehe.

Mau nulis apa yaaa aku hari ini? Heuuum ... Pengennya nulis apa ya? Makin bingung aku. Padahal kemarin udah post yang ke 21 di bulan Januari ini.

Oooh gini aja lah. Review pengalaman ngeblog rutin setiap hari setelah membuat 21 post.

Sebenarnya asyik aja sih sejauh ini. Udah mulai nemu waktu yang enak untuk nulis materi post. Enaknya malam sebelum tidur. Sambil menunggu ngantuk datang (biasanya jam 9), mulailah diriku membuka program office di ponsel.  Kalau tanpa riset dan gugling untuk cari tambahan informasi, biasanya 1 post bisa siap 1 jam aja. Tapi kalau perlu tambahan info, bisa butuh waktu sampai 2 atau 3 jam baru bisa nyelesaikan 1 post.

Walaupun jujur, aku kurang puas dengan apa yang udah kutulis. Kayak materinya belum matang dan dangkal karena ngejar deadline harus ngisi blog setiap hari. Kayak dikejar-kejar gitu, jadinya terburu-buru aja, yang penting ada post setiap hari. Ck!

Jadi rencananya kalau nanti tantangan ini udah selesai, nggak mau aaah update tiap hari. Adek capek, Abang! 😅😂😂 Seminggu sekali kayaknya enak juga tuh yaaa. Ada waktu buat riset dan searching, sama mengendapkan tulisan dulu. Biar lebih oke, lengkap dan detail isi tulisannya. Informasinya pun bisa dipertanggungjawabkan, bukan hoax yang wara-wiri bertebaran di internet.

Ya, gitu lah pokoknya. 😅😂😂

Ada sih yang buat aku senang. Jumlah post aku yang 21 di bulan ini udah mengalahkan rekor aku ngeblog per tahunnya. Coba lihat deh di bawah ini. 


Sebelumnya, jumlah post yang paling banyak itu di tahun 2012 sebanyak 18 post. Nah, sekarang masih di Januari aja, aku bisa nembus sampai angka 21, dan malam ini post yang ke 22. Gila! Nggak nyangka lah aku bisa mencapai rekor segitu. Bangga dong yaaa? Iya dong hahaha.


Udah ah yaaa, aku dah ngantuk. Padahal masih jam setengah 9 malam, tapi aku dah teler 😁😁😁

Night, Sahabat.


Wassalamualaikum 😋😋😋

Selasa, 23 Januari 2018

Review Whaff Reward dan Whaff Locker

Assalamualaikum 😃😃😄

#tantangan_ngeblog_23Januari2018


Sahabat tahu Whaff Reward dan Whaff Locker yang katanya bisa menghasilkan dollar dalam waktu singkat? Kalau belum tahu, silakan searching dulu ya. Banyak tuh yang bahas di internet.

Di sini aku mau coba review kedua aplikasi penghasil dollar itu. Aku men-downloadnya tanggal 27 Desember 2017. Aku mainkan setiap hari sampai hari ini, hari ke 27. Udah berapa dollar yang aku peroleh?

Sedikit. Cuma $4,494.



Kok bisa cuma dapat segitu? Karena aku sama sekali nggak ada invite seorang pun, dimana 1 orang yang kita invite bonusnya $0,3. Yaaa, kekmana nggak invite satu pun. Begitu kita tawarkan, mereka jawabnya: "Ah, bohong itu! Mau aja kau kena tipu!"
Ck! Yo wis, aku settoop prospek orang. Macam MLM aja pun 😅😂😂

Whaff Reward


Pada awal aku download Whaff Reward, ada 11 aplikasi di menu Pick Premium yang bisa di-download dan dimainkan. Terbayang dong satu hari bisa dapat berapa dollar? Iya.

Dari menjalankan aplikasi yang ditugaskan di hari 1, aku bisa dapat $1. Tapi, lama-kelamaan, jika 1 aplikasi udah selesai dan dihapus, Whaaf tidak mengganti aplikasi yang baru untuk di-download. Alhasil, makin hari aplikasinya makin berkurang. Sampai hari ini, cuma ada 3 aplikasi yang bisa aku mainkan, yang kalau di total cuma $0,04/hari. Makanya dollar yang didapat cuma segitu.  Hayyaaah... 😭😭😭

Entah nanti kalau ketiga aplikasi itu selesai kukerjakan akan diganti mereka dengan aplikasi-aplikasi baru yang lain. Kalau nggak, mampus ajalah. Kapan bisa payout coba? Mana  harus $11,5 dulu baru bisa payout. Kapan nyampenya coba?

Menu Pick Whaff-nya juga susah, bahasa Inggris semua! Mana ketehe artinya! Aku kan tahunya cuma yes no ah uhh ah uhh nya aja. Wkwkwk, apa maksudnya ini?! 😁😅😂

Whaff Locker


Aku memasang aplikasi Whaff Locker bersamaan dengan Whaff Reward.
Katanya 1 hari bisa dapat 10 s/d 15 kali buka kunci yang bernilai $0,01/unlock.

Apaaa?

Sampai sekarang aku cuma bisa dapat 3 kali doang. Iya, cuma 3 kali. Pagi, siang dan sore. Udah kayak minum obat yaaa 😆😆😆

Nah, Sahabat bisa mengambil kesimpulan sendiri setelah membaca review aku di atas. Jangan tergoda deh dengan slogan-slogannya yang menyatakan bisa menghasilkan dollar dengan cepat. Nggak ada itu. Kita tetap wajib berusaha sekeras mungkin untuk bisa mencapai payout biar bisa menikmati dollar-nya. Yaaa, dengan cara meng-invite orang kali. Tapi apa iya, orang mau diajak dengan gampangnya? Ya nggak, kan?

Ya sudahlah. Sekian. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum
😊😊😊

Senin, 22 Januari 2018

75% Orang Indonesia Adalah Tukang Buang Sampah Sembarangan

Assalamualaikum
😅😂😂

#tantangan_ngeblog_22Januari2018



75% Orang Indonesia Adalah Tukang Buang Sampah Sembarangan


Wuiiih, judulnya provokatif bener yaaa. Ini survey ala aku sendiri yaaa. Wkwkwk. Aku harus siap-siap dibully netizen ini.😄😄😄

Tapi coba lihat aja. Di angkot, di jalan raya, dan fasilitas umum lainnya, pasti nggak luput dari yang namanya sampah. Iiissh. Pengen kali aku getok kepalanya.

Yaaa kekmana dong?

Gini, tuh orang kok enak sekali mencampakkan sampahnya dengan sesuka hati. Punya pikiran nggak, siiih? Atau memang nggak punya otak ?

Punya, Neng. Cuma yaaa itu. Otaknya kecil, jadi kapasitas berpikirnya pun ala kadarnya.

Pliiis jangan tersinggung. Kalau Sahabat bukan tipe orang yang suka buang sembarangan seperti, yaaa maaf, 😁😁😁

Memang susah ya, menyimpan sampahnya sebentar dan membuangnya kalau udah ketemu tong sampah. Nggak sulit kan, ya?

Ck!

Memang nggak sulit, cuma orang-orang Indonesia ini kebanyakan malas membuang sampah pada tempatnya. Juga payah soal membuang mantan pada tempatnya, wkwkwk. Makanya banyak yang pada galau gara-gara nggak bisa move on hahaha.

Coba deh bayangkan. Jika setiap orang punya sampah, minimal 1 aja. Trus buang dah tuh sembarangan. Di jalan, di sungai, atau di tempat umum lainnya. Pasti jadi gampang banjir kan?

Tapi kalau udah banjir, pada sibuk mengomentari pemerintah yang kurang sigap mengatasinya.

Ck!

Introspeksi dulu lah woiii! Hihihi. Usahakan dari diri sendiri dulu untuk tertib membuang sampah pada tempatnya, baru mengajak orang lain agar melakukan hal yang sama.

Kalau semuanya udah begitu, pasti tercipta kebersihan yang terjaga kan? Lingkungan jadi tampak rapi dan indah. Tentunya membuat kita lebih sehat karena bebas dari sampah yang berserakan.

Ayo dong kita mengusahakannya bersama 😍😍😍

Sampah? NO WAY!!!


Wassalamualaikum
😊😊😊

Minggu, 21 Januari 2018

Pengin di Rumah Aja Kalau Lagi Libur

Assalamualaikum 😊😊😊

#tantangan_ngeblog_21Januari2018


Hola-hola Sahabat. Pa kabarnya hari Minggu ini? Tadi siang jalan-jalan kemana aja? Ceritain dooong 😍😍😍

Kalau aku nggak kemana-mana. Biasalah, tipe anak rumahan. Keluar rumah kalau ada keperluan aja. Nggak suka nongkrong sana-sini sih. Mending bocan aja di kamar, bobok cantik. Atau bokep, bobok cakep. Ahahaha.

Yaaa bagaimana nggak gitu coba? Dari Senin sampai Sabtu, dari pagi sampai jam 14.45, aku kerja. Jadi kalau hari libur itu bawaannya pengin istirahat aja. Kadang-kadang beberes kamar atau rumah. Bisa juga ngerjain hobi sih. Gitu.

Kalau Sahabat bagaimana? Ngapain aja kalau lagi libur kerja?

Sharing dooong. Siapa tahu aku tertarik buat melakukannya.



Wassalamualaikum
😊😊😊

Sabtu, 20 Januari 2018

Menghilangkan Kutil? Jangan Pakai Cara Ini.

Assalamualaikum 😃😄😄

#tantangan_ngeblog_20Januari2018


Di hari ke 20 tantangan ngeblog ini, aku mau cerita apa yaaa? 😥😥😥

Oh, ini aja. Pernah nggak Sahabat punya kutil? Iya, kutil. Pasti gemes kan yaaa? Pengin gitu diiris aja pakai silet, atau dicongkel pakai apa gitu biar tuh kutil bisa copot. Kayak lagi pas buang mantan, campakkan jauh-jauh 😅😂😂

Kalau baca di internet, banyak banget tips untuk menghilangkan kutil. Ada cara yang alami bahkan sampai cara yang ekstrim. Hiiiyyy.

Tapi pliiis deh, jangan coba-coba pakai campuran kapur sirih dan sabun batangan. Ampun dijeee! Ngeri hasilnya 😖😫😭  Karena aku udah pernah coba, jadi aku tahu apa akibatnya. Jadi pliiis jangan pakai cara itu.

Memangnya kenapa, Neng?

Dulu, aku punya kutil di bagian kaki. Gugling lah di internet cara ngilanginnya. Ada beberapa tips sih yang buat aku tertarik, karena gampang dan bahannya mudah dicari. Eits, tapi aku nggak langsung percaya begitu aja dong yaaa. Siapa tahu tips-tips itu cuma hoax. Iiih gila aja kalau ada efek samping yang membahayakan.

Jadi aku tanya ke beberapa teman. Ada satu tips yang mereka rekomendasikan (di internet ada juga yang share tips ini) yaitu campuran sabun batangan dan kapur sirih, diadon sampai rata lalu ditempelkan ke kutil. Karena ada teman yang menguatkan info tips ini, ya aku percaya aja.

Waktu adonan itu ditempelkan ke kutil dan ditutup pakai isolasi biar tidak lepas selama 1 jam, PANAAASNYA na'udzubillah!!! Gila, macam kulit tuh sengaja dibakar. Duh gitu aja aku udah minta ampun, apalagi panas di neraka ya. Astaghfirullah! Ya Allah, jauhkanlah kami dari api neraka 😇😇😇

Hasilnya?

Jangan ditanya.

Begitu dibuka, kutil beserta kulit yang terkena adonan, jadi GOSONG coooy! Hitam sehitam-hitamnya. Pantas aja rasanya kayak dibakar. Memang kutilnya lepas, tapi kulitnya juga ikut terkelupas dalam. Kutil hilang, malah muncul bekas luka yang lebih besar! Sampai sekarang udah 4 tahun nggak bisa hilang, justru jadi keloid! Ck ck! Mampus aja dah! 😩😫😣 

Tobat saya, tobat!

Sebenarnya aku malu mau cerita ini, aib kan yaaa? Tapi, sumpah! Aku nggak mau ada korban lagi gara-gara tips gila macam ini. Ampuuun! Gak mau lagi. Gak mau lagi. Cukup aku aja yang ngerasainnya, kalian jangan.

Pengin punya kulit mulus dan cantik malah jadi entah bagaimana. So, jangan dicoba yaaa. Mending ke dokter atau tanya ke apotik aja deh, biar lebih aman dan nggak berbahaya.

Ya udah lah. Mudah-mudahan kalian bisa mengambil pelajaran dari curhatku yang sungguh tak berfaedah di malam ini.

Sleep tight. Have a nice dream.


Wassalamualaikum
😙😗😘

Jumat, 19 Januari 2018

Pengin Punya Bokong Indah?

Assalamualaikum 😊😊😊

#tantangan_ngeblog_19Januari2018


Hola-hola Sahabat.
Duh, siapa coba yang nggak minder punya bokong tepos? Udah gitu turun pula. Astaga! 😩😣😫  Dan, sayangnya itu aku, huwaaa 😭😭😭.

Untungnya aku nemu solusi waktu gugling, nyasar ke sebuah forum yang ada thread membahas bagaimana caranya punya bokong padat dan indah dalam waktu 30 hari.

Yihaaa! Senang dong yaaa? Iya dong 😍😍😍

Bagaimana? Bagaimana?

Sabar dong iiih!

Ini screenshot-nya. Silakan langsung ke TKP, eh Play Store maksudnya. Nama aplikasinya 30 Day Squats Challenge. Download aja deh yaaa 😊😊😊




Apa aku juga ikutan download? Iya dong pastinya 😎😎😎

Baru 2 hari ini aku ikut programnya. Hari pertama aku bisa squat 30 kali. Hari ke dua yang seharusnya 50 kali, aku cuma bisa 32 kali! Asli, nggak nyampe penuh sempurna!

Kenapa bisa gitu? Alamak! Mulai dari pinggul sampai paha pegalnya nggak tanggung-tanggung coooy!  Tapi it's okay lah, masih bisa kutahan. Mungkin itu karena otot pinggul dan pahaku mulai bereaksi. Jadi, besok harus bisa lebih, lebih, lebih! Aku pasti bisa! 😎😎😎




Oh ya, sebelum melakukan squat, jangan lupa pemanasan biar nggak cedera otot. Lakukan juga pendinginan setelah latihan untuk menormalkan suhu tubuh dan detak jantung.

Eh, aku iseng sih, ngukur lingkar pinggul setiap habis latihan. Dua hari awal ini lingkarnya masih 82 cm. Kita lihat aja perkembangannya 28 hari ke depan. Moga makin naik dan bentuknya bisa bagus yaaa.

So, yang punya bokong tepos kayak aku, ayo dong kita latihan sama-sama.
Semangat!!!

Wassalamualaikum
😊😊😊


Kamis, 18 Januari 2018

Tentang Jilbab

Assalamualaikum 😊😊😊

#tantangan_ngeblog_18Januari2018

Sehat semuanya kaaan? Hehehe.

Pernah nggak sih Sahabat dengar ada yang bilang gini: "Aku pake jilbab kalo ke luar rumah aja. Kalo di rumah ya nggak dipake."

Oooh, oke!

Kalau ada yang masih begitu pemahamannya, yaaa apa ya? Salah? Emang! Tapi kalau ditilik dari kesadarannya mau menutup aurat ketika di luar rumah, itu udah bagus. Tapi sebenarnya kalau mau mempelajari tentang bagaimana pemakaian jilbab yang seharusnya, yang sesuai dengan aturan agama, pasti lebih baik lagi pemahamannya.

Karena:

Jilbab itu bukan perkara di dalam atau di luar rumah , tetapi tentang mahram dan bukan mahram. Mahram seorang perempuan itu siapa aja? Heum, cari tau sana sendiri yaaa. Hihihi.
Iya, jika di dalam rumah kita terdapat orang yang bukan mahram kita, tentu saja kita tidak bisa melepas jilbab. Begitu pun sebaliknya, jika kamu yakin di satu kampung itu mahram kamu semua, silakan melenggang bebas sambil pamerin rambut kamu yang hitam panjang bak mayang terurai 😅😂😂.

Begitu.
Iya, begitu emang aturannya.

Udah, aku mau bilang itu aja sih di tulisan ini. Ahahaha.

See yaaa later.

Wassalamualaikum 😊😊😊

Rabu, 17 Januari 2018

Antara Angkot, Becak dan Ojek Online

Assalamualaikum

#tantangan_ngeblog_17Januari2018

Hola-hola semuanya. Hihihi.

Akhir tahun 2017 kemarin, tepatnya 13 Desember 2017,  di Medan terjadi demonstrasi supir angkot. Nggak main-main dan nggak tanggung-tanggung, seluruh angkot di kota Medan nggak ada satu pun yang beroperasi.

Kacau? Jelas! Kacau kali lah pokoknya. Sampai polisi ikut mengerahkan mobilnya untuk mengangkut masyarakat yang hendak berangkat sekolah dan mau kerja.

Kenapa mereka demonstrasi? Tak lain dan tak bukan adalah karena transportasi online, baik Go-jek, Grab maupun Uber.

Kalau menurut pandanganku yang orang awam ini, demonstrasi itu tidak bisa disalahkan juga tidak pula bisa dibenarkan. Mengapa?

Sebab menurutku setiap jenis transportasi itu punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Aku adalah pelanggan setia angkot sejak awal masuk SMP tahun 1998, sampai sekarang udah bekerja tahun 2018, aku masih mengandalkan angkot sebagai transportasi utama.

Kalau becak, kadang-kadang aja kalau lagi kepepet, karena ongkosnya mehong boook! 😁😁😁 Apalagi kalau udah malam atau hujan, oooi makjang! Suka-suka hati tukang becaknya aja naikkan ongkos, kadang-kadang nggak masuk di akalku. Mereka kayak memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan gitu. Eh, tapi nggak semuanya begitu. Ada juga aku nemu penarik becak yang tidak neko-neko, mau bagaimana pun situasinya dia tetap pasang tarif sewajarnya. Nah untuk yang ini, malah aku yang sering nambahin ongkosnya tanpa diminta.

Dengan munculnya transportasi online, sejujurnya aku benar-benar terbantu. Misal dari rumahku ke Universitas Negeri Medan, nggak ada angkot yang sekali jalan ke sana. Harus dua kali naik angkot yang berbeda dan jalurnya itu adalah jalur macet. Apalagi pagi jam berangkat kerja dan sore saat pulang kerja, alamaaak! Stres nungguin macetnya udah sama kayak stres nunggu jodoh yang nggak datang-datang. #mblo, mblo, derita lo itu mah!

Nah, si Adek yang kuliah di universitas itu pun lebih sering pakai Go-jek. Dari segi ongkos memang sedikit lebih mahal, tapi dari segi kecepatan dan kelancaran, tentu Go-jek yang lebih unggul karena bisa memilih jalur yang lancar dan cepat agar sampai ke tujuan tepat waktu.

Bukannya aku membela ojek online yaaa. Kan tadi udah kubilang, sampai sekarang aku masih tetap naik angkot ke tempat kerja. Hanya saja di beberapa situasi memang ojek online lebih dibutuhkan dibanding angkot dan becak. Lagi pula tarif ojek online juga nggak bisa sesuka hati driver mengubahnya, ada kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan.

Angkot juga demikian, ada Organda yang menentukan tarif angkutan. Tapi yang aku kesalnya, setiap naik harga BBM pasti tarif angkot juga langsung naik. Giliran harga BBN turun (waktu Pak SBY masih jadi presiden, BBM turun harga sampai 3 kali) eh, tarif angkot nggak pernah turun. Ck! Alasan yang diberikan para supir angkot adalah: harga sparepart nggak ada turun. Lah, emang tiap hari tuh angkot-angkot ganti sparepart kayak ngisi BBM tiap hari? Enggak kan! Ck! Kayak mana harga sparepart mau turun, kalau ongkos transportasi sama sekali nggak turun. Bukan hanya masalah sparepart, semua harga barang pasti nggak bakalan turun kalau biaya transportasi tidak mengalami penurunan. 'Tul nggak sih?

Gitu sih menurutku. Menurut Sahabat bagaimana?


Wassalamualaikum
😊😊😊

Senin, 15 Januari 2018

Ternyata Ngeblog Susah Yaaa?!

Assalamualaikum

#tantangan_ngeblog_15Januari2018


Huwaaa... Aku kecolongan! 😩😭😭
Ternyata tanggal 13 Januari aku nggak ngisi blog! Gagal dong yaaa??? Yaaah 😭😭😭 Jadi kayak mana ini? Ck! Aaaah! Ya sudahlah, mau bagaimana lagi. Ikhlaskan aja lah!

Tapi eh tapi, Sahabat. Tolong dengarkan--eh salah, tolong baca ceritaku ini kenapa aku bisa bolong ngeblog di tanggal itu.

Itu kan hari Sabtu ya? Heum, aku pulang kerja jam 3 sore. Kalau perjalanan lancar, setengah lima udah sampai rumah. Tapi apalah mau dikata, Medan-Lubuk Pakam itu luar biasa macetnya, udah nyaris ngalah-ngalahi Jakarta.

Yang pertama buat macet itu di Amplas, lagi ada perbaikan jalan sampai batas Medan-Deli Serdang.

Sebab ke dua, ini terjadi sejak bandara Kuala Namu beroperasi. Iya, akses utama ke bandara internasional itu kan dari simpang Kayu Besar Tanjung Morawa. Nggak jauh dari situ terdapat gerbang tol Belmera. Bisa dibayangkan macetnya ampun-ampunan. Uuggh! Yang pasti, kalo dari rumah udah sarapan, sampai Lubuk Pakam udah lapar lagi. Sampai di tempat kerja bedak dan lipstik pun juga ikut luntur, wkwkwk.

Belum lagi Sabtu sore banyak yang mau jalan-jalan malam mingguan. Uwooow! Macetnya gila-gilaan. Lihat pasangan yang mau malmingan kan aku jadi baper. Ck! Dasar jomblo karatan emang, butuh tatih tayang segera ini kayaknya, biar nggak ngiri terus 😅😂😂

Oke, balik lagi ke cerita awal. Setelah mengarungi dunia permacetan dengan tingkat kebaperan yang kronis, akhirnya aku sampai rumah hampir jam 6, nyaris mendekati maghrib. Untung lagi libur sholat, kalau nggak, sholat asharnya entah nyangkut di mana.

Udah capek dong ya sampai rumah jam segitu? Ya, iya lah Mbak Bro. Setelah melakukan ritual beres-beres dan makan, akhirnya jam 9 baru bisa nyentuh bantal dan guling tercinta. Haaah, kenapa bukan suami, Tuhan?! #tuh kan, kumat lagi baper jomblonya. Sabar ya, Neng. 😩😩😩

Orang-orang di rumah udah tau kalau aku termasuk tipe PTT, Pantang Teletak, Tidur! Udah capek plus ngantuk, ketemu pula dengan bantal. Apalagi yang mau dilakukan selain pengin cepat-cepat bobok?!

Karena itulah, dengan berjanji sepenuh hati, aku pun bertekad mau nulis post nanti setelah tidur dulu sebentar. Sebentar lho, niatnya sebentar. Tapi yang terjadi sungguh buat aku pengen lempar galon air sama kulkas--eh aku nggak punya kulkas betewe. Ck! Aku BABLAS molor sampai pagi! Oooi makjang!

Gagal rencana nulisnya, GAGAL!!! Huwaaa....

Ah, demikianlah adanya. Untuk gantiin hari yang bolong kemarin, rencananya besok InshaAllah aku mau ngepost 2 tulisan sekaligus sebagai ajang balas dendam, 😂😂😂 Moga-moga aja, besok bisa bangun pagi. Harap maklum, kalau lagi haid aku memang payah bangun pagi, pengen bobok terus. Apa karena HB-nya turun waktu haid ya, makanya jadi ngantuk mulu? Au ah, gelap! 😂😂😂

See you later.

Wassalamualaikum
😊😊😊

Minggu, 14 Januari 2018

Radio Pintar? Ya Smart FM

Assalamualaikum 😋😋😋

Sahabat sering dengerin radio, nggak? Atau malah lebih suka dengar mp3 atau bahkan streaming YouTube?

Heum, agak jadul ya kalau aku masih suka dengarin radio? Wkwkwk. Tapi memang gitu sih kenyataannya.

Sekarang aku punya dua saluran radio favorit nih. Yang satu radio lokal Medan bernama Most FM, yang satu lagi radio bertaraf nasional yang namanya Smart FM.

Di sini aku nggak bakalan bahas Most FM sih, karena itu kan radio lokal untuk Medan dan sekitarnya. Iya, aku mau cerita tentang hobiku dengarin Smart FM. Memangnya kenapa dengan Smart FM?

Sesuai namanya, radio yang berfrekuensi di 101,8 FM itu memang smart sih. Programnya keren-keren. Karena aku kerja, aku cuma bisa dengarin beberapa program di hari off aku, antara lain:


  • Book of the Week, disiarkan setiap Jumat jam 14.00 WIB. Buku yang dibahas pasti yang oke punya dong. Yang kerennya lagi, bedah bukunya dengan mendatangkan penulisnya secara langsung, jadi kita bisa ikutan tanya-tanya.
  • Smart Happiness, ini yang paling aku suka. Program yang disiarkan tiap Jumat jam 7 pagi itu  membahas bagaimana agar kita bisa selalu bahagia. Siapa sih yang nggak mau bahagia? Makanya, coba dengarin tuh program, biar selalu happy everyday, kalau perlu happily ever after, macam cerita dongeng: Hidup bahagia selamanya 😍😍😍r
  • Smart Brain Management. Ini juga oke programnya, yang membahas bagaimana caranya agar kita bisa memaksimalkan fungsi otak. Mengudara setiap Kamis jam 11.00 WIB. Pembahasannya selalu disertai tips-tips yang bisa kita terapkan dengan mudah. Heun, keren kan?
  • Belum lagi acara beritanya. Ada Jurnal 9, BBC News, Smart Bussines Today, dan lain-lain yang keren pokoknya.
  • Ada juga program pendek sebagai intermezzo. Aku sukanya sih tentang kisah-kisah para tokoh dunia yang menginspirasi, atau History of Today yang menceritakan sejarah yang berlangsung beberapa tahun/puluh tahun, bahkan ratus tahun yang lalu di tanggal yang sama dengan hari ini. Hmm, nambah pengetahuan banget 😍😍😍
  • Lagu-lagunya juga pilihan. Tapi biasanya lagu barat sih, jarang memutar lagu Indonesia. Kalaupun lagu Indonesia, nggak semua jenis musik yang diputar. Terutama lagu dangdut! Never and never kayaknya 😅😂😂

Kalau di hari-hari yang lain, aku nggak bisa dengarkan karena lagi kerja. Jadi, kalau Sahabat mau tahu lebih banyak program keren Smart FM lainnya, dengarin deh. Nggak akan nyesal kok, dijamin! 😊😃😄


Wassalamualaikum
😊😊😊


Jumat, 12 Januari 2018

Blog Gado-gado Sulit untuk Sukses

Assalamualaikum


#tantangan_ngeblog_12Januari2018


Baru aja aku baca blog tentang serba-serbi ngeblog. Hampir semua artikel yang ditulis di sana berhasil buat aku down, nggak punya semangat buat lanjur ngeblog. Karena katanya:
Blog niche lebih gampang untuk sukses, sebab memiliki satu topik yang dibahas.

Dengan kata lain:

Blog gado-gado seperti yang aku punya ini bakal susah buat berkembang. Karena isi blognya campur-campur. Enggak ada fokusnya, semua dibahas. Ck!

Lah, ya bagaimana dong? Aku tahunya yaa menulis apa yang pengin kutulis. Nggak pintar aku buat pembahasan yang dalam dan detail tentang sesuatu.
Dari awal tujuanku membuat blog ini memang bukan bertujuan untuk membahas hanya sebuah topik. Blog ini adalah tempat curhat, cuap-cuap nggak jelas, acak-kadut, yang pasti ngalor-ngidul seenak udel 😅😂😂

Memang betul, blog dengan topik khusus bisa lebih mudah mendapatkan pengunjung setia, karena mereka pasti selalu menunggu update artikel yang tentu saling berkaitan satu sama lain. Nggak seperti blog aku ini. Kemarin aku bahas A, hari ini aku nulis M, bisa jadi besok aku malah excited cuap-cuap tentang XYZ! Suka-suka hati aku aja mau posting apa, tergantung mood, kejadian yang aku alami hari itu, atau bisa juga tentang hal yang aku pikirkan seharian yang begitu butuh tempat curcol sebagai pelampiasan 😩😩😩

Blog dengan satu topik katanya juga lebih mudah pasang iklan yang relevan dengan isi blog. Misal blog tutorial makeup pasti dilirik pihak advertising untuk memasarkan produk kecantikan, kan nggak mungkin pasang iklan jasa sedot WC. Ahahaha, nggak nyambungnya keren ya?! 😆😆😆

Yaaah, pada intinya:

Selain ngedown gara-gara baca begitu banyak artikel di blog yang baru aku kunjungi itu, sekarang aku lebih termotivasi meningkatkan kualitas konten blog ini. Karena banyak yang bilang: Nyawa blog itu ada di konten, atau: Konten adalah raja. Tapi konten yang bagaimana dulu? Tentu konten yang membahas sesuatu dengan tajam dan tuntas serta bisa menyediakan informasi atau penyelesaian masalah yang dibutuhkan oleh pembaca blog.

Untuk satu bulan ini, biarlah aku menyelesaikan tantangan ngeblogku. Setelahnya perlahan-lahan aku akan memperbaiki lebih baik lagi kualitas tulisanku.

Semoga aku bisa melakukannya. Semangat!


Wassalamualaikum

Kamis, 11 Januari 2018

Benarkah Siti Nurbaya Dijodohkan?

Assalamualaikum

#tantangan_ngeblog_11Januari2018


Di hari yang ke 11 ini, aku udah mulai benar-benar bingung mau nulis apa 😩😩😩. Enaknya kita bahas apa yaaa?

Oh, ini. Bulan Desember kemarin aku kan baca buku Siti Nurbaya. Jadi, aku mau sharing nih tentang perjodohan ala Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih.
Heum, sering kan kita dengar atau lihat film/sinetron yang bertema perjodohan, si pemeran utama sering protes: "Sekarang kan udah jaman modern, masa dijodohkan sih? Aku kan bukan Siti Nurbaya."


Eh, Sahabat. Kalau kalian udah baca buku karangan Marah Roesli itu, pasti kalian akan sepakat sama aku tentang fakta bahwa Siti Nurbaya itu tidaklah dijodohkan. Dijodohkan di sini maksudnya ya seperti di sinetron-sinetron itu (dipertemukan, saling mengenal lalu melangkah ke jenjang berikutnya yang terdiri dari dua pilihan: menikah atau tidak). Tidak, tidak seperti itu.

Kisah Siti Nurbaya sama sekali berbeda dengan hal yang kusebutkan di atas. Tidak ada perkenalan yang malu-malu kucing antara Nurbaya dan Datuk Maringgih, juga tidak ada kisah manis berujung romantis dan cinta-cintaan pada cerita mereka.

Yang ada hanyalah pemaksaan dan penderitaan. Nurbaya terpaksa menikah dengan Datuk Maringgih karena diancam jika ia tidak mau maka ayahnya (Baginda Sulaiman yang seorang pengusaha) akan dipenjara karena tidak bisa membayar hutang pada datuk bejat itu. Kenapa ayah Nurbaya bisa berhutang? Itu juga ulah Datuk Maringgih, karena dia tidak suka ada yang menyaingi pamornya sebagai orang terkaya di Padang. Dengan segala cara--walau haram sekalipun, dia menjatuhkan Baginda Sulaiman, lalu pura-pura menolong dengan memberi pinjaman. Ujung-ujungnya tentu udah bisa ditebak, dia mengincar Siti Nurbaya sebagai penebus hutang. Bahkan Siti Nurbaya juga meninggal karena diracuni Datuk Maringgih yang marah dan dendam karena tidak bisa menguasai Siti Nurbaya. Cih! Kotor sekali otakmu wahai Datuk!

So, kesimpulannya adalah Siti Nurbaya terpaksa menikahi Datuk Maringgih sebagai penebus hutang sang ayah, bukan dimakcomblangi yaa 😅😅😅

Jadi, masihkah Sahabat mengatakan Siti Nurbaya itu dijodohkan?


Wassalamualaikum.
😃😃😃

Rabu, 10 Januari 2018

Masih Semangat Menulis

Assalamualaikum 😃😄😄

#tantangan_ngeblog_10Januari2018


Alhamdulillaaah, nggak terasa udah 10 hari aku berhasil ngisi blog tanpa putus. Kalau memang mau berusaha, ternyata bisa juga yaa! Keren euy! 😍😜😋

Apa aja keuntungan dan kesulitan yang aku rasakan dalam ngeblog 10 hari ini? Ijinkan aku untuk sharing yaaa.

Keuntungan yang aku peroleh:

  • Blog aku isinya makin rame. Hihihi, ini udah pasti dong ya? Lah tiap hari postingannya kan tambah satu. Masih 10 hari di tahun 2018, aku udah mengalahkan rekor isi blogku di tahun 2017 yang isinya cuma 9 post dalam setahun! Wkwkwk
  • Pageview nya alhamdulillah makin meningkat tiap hari. Biasanya paling keren itu cuma belasan page. Sekarang udah bisa mencapai lebih dari 30 page setiap hari. Ya mudah-mudahan aja ke depannya bisa ribuan pageview setiap hari. Trus dipasangin iklan, ngalir dah tuh duit dari ngeblog. Duh, asik benar lah! 😍😍😍
  • Semakin terlatih untuk menuangkan ide ke dalam tulisan. Kalau mandeg, memang aku paksain diri buat nyiapin satu post tiap hari. Jadi terbiasa harus menyelesaikannya sampai tuntas, sampai dipublish. Nggak pake acara nunda ataupun malas.
  • Makin bisa melatih diri untuk disiplin menulis setiap hari. Biasanya aku nulis malam sebelum tidur. Tapi kalau udah terlalu ngantuk atau ketiduran, ya dilanjut besok pagi sebelum berangkat kerja.


Kalau kesulitannya cuma dalam hal mencari ide tulisan aja sih. Kadang dari pagi aku udah pusing tentang apa yang harus aku tulis untuk di post hari ini.

Pernah juga sampai waktu mau tidur pun aku belum ada ide sama sekali. Ck! Itu rasanya nggak enak kali lah. Mau tidur juga jadi kepikiran, wkwkwk. Tapi karena termotivasi untuk harus ngeblog setiap hari, akhirnya apa pun yang terlintas di pikiran, ya udah itu aja yang ditulis, jadi juga kok satu postingan panjang. Walaupun isinya hampir semuanya nggak berfaedah sama sekali😅😂😂

Kalau Sahabat, apa aja keuntungan yang udah dirasakan dari ngeblog? Apa aja kesulitannya, serta bagaimana cara mengatasinya? Sharing dong 😍😍😍

Wassalamualaikum 😊😊😊



Baca juga:

Selasa, 09 Januari 2018

Balada Perangkap Nyamuk

Assalamualaikum

#tantangan_ngeblog_9Januari2018


Kesal nggak sih kalau di rumah banyak nyamuk berkeliaran? Pasti mengganggu kan ya?

Ya iya!

Gitu nih sekarang di rumah, udah seminggu ini banyak kali nyamuknya. Ampun!

Takut benar kalau kami kena demam berdarah. Karena si Adek udah pernah opname 8 hari gara-gara kena DBD. Udah trauma dia, jadi nggak mau terkena lagi.

Belum juga si Mamak yang udah bermasalah ginjalnya, nggak boleh minum banyak. Sedangkan DBD obatnya harus minum sebanyak-banyaknya untuk menaikkan trombosit. Udah pasti berlawanan kan?

Karena itu kami mengusahakan segala cara untuk menyingkirkan nyamuk. Ventilasi rumah udah ditutup pake penghalang nyamuk, pohon Mangga cangkokan yang lebat di halaman rumah juga udah dipangkas, rumah juga selalu dibersihkan, di halaman rumah juga ada tanaman serai, tapi tetap aja nyamuknya berjamaah masuk ke rumah. Ck!

Pake tips dari internet yang buat perangkap pakai air gula dicampur ragi terus dimasukkan ke dalam botol bekas juga udah aku coba 2 kali, tapi nggak berhasil. Satu nyamuk pun nggak terjerat! Tipsnya benar nggak sih itu? Udah ada yang coba belum? Sharing dong, Sahabat.

Mau pakai obat nyamuk bakar atau bakar sarang telor udah pasti nggak bisa. Maklumlah, orang sinusitis kayak aku mana tahan kena asap, udah pasti teler 😣😩😩. Mau pake obat nyamuk listrik sama aja, pernapasan ini nggak nyaman.

Kalau pakai lotion anti nyamuk aku juga nggak begitu suka. Memang bisa membuat kita dijauhi nyamuk. Tapi menurutku itu kurang efektif. Kenapa? Karena itu hanya menjauhkan nyamuknya dari kita, bukan membasmi si nyamuk. Jadi tetap aja si makhluk mungil penghisap darah itu beranak-pinak dan hidup bebas merdeka membentuk negara yang berdaulat, adil, makmur dan sejahtera. Wkwkwk, ini aku ngomong apa coba? 😂😂😂

Aku pun jadi bingung.

Trus, aku teringat sama tetangga di rumah yang lama. Mereka nangkap nyamuk pakai piring kaleng atau plastik yang diolesi minyak makan. Nggak usah pakai minyak baru, yang bekas penggorengan juga nggak masalah. Cara pakainya seperti pakai raket nyamuk, dikibaskan aja ke arah nyamuk yang beterbangan. Tergantung kecepatan tangan kita sih untuk menyambar nyamuknya. Efektif kok. Sekalipun kaki nyamuk itu nempel sedikit, udah pasti tuh nyamuk udah nggak bisa terbang, langsung lengket karena terkena minyak. Keren kan? Tips yang murah meriah sekali. 😅😂😂

Oh iya, jangan pakai piring kaca ya. Bisa dibayangkan dong, waktu kita mengejar nyamuk, nggak sengaja tuh piring menyambar sesuatu yang keras. Bukannya nyamuknya yang dapat, tapi malah piringnya yang pecah.
Tapi kalau bisa jangan piring kaleng juga sih, karena kalau piringnya jatuh, bunyinya pasti bisa membangunkan orang sekampung! Ahahaha. Heboh lah pokoknya!

Biasanya jumlah nyamuk yang datang rame-rame itu dimulai dari terbenam matahari, udah mulailah aku neplok sana-sini. Masih aku tahankan nepuknya pake tangan. Tapi lama-kelamaan capek juga, belum lagi kalau yang ditepuk wajah dan badan sendiri, sakit coy! 😆😆😆

Jadi, selama tiga  belakangan hari ini, aku buat lah piring minyak itu. Tapi eh tapi Saudara-saudara, apa yang terjadi kemudian?

Sewaktu belum pakai piring minyak, nyamuknya pada nari-nari bebas di sekitar aku. Eh, pas udah aku buat piringnya, entah pada kemana tuh nyamuk-nyamuk centil. Kayak punya indera ke enam aja mereka, tahu gitu bahwa nyawa mereka sedang terancam. Wah, sungguh bedebah! Jahanam benar kan? 😤😤😤

Ya udahlah, aku nyerah!

Aku dendam pada kalian wahai nyamuk-nyamuk genit yang suka nempel dan cium-cium aku! Awas kalian!!! Tunggu pembalasanku!

Jadiii, begitu tadi pulang kerja, dengan semangat 45, akhirnya aku beli raket nyamuk!

Iiiissh. Padahal pengen menghemat pake piring minyak, tapi apalah mau dikata. Ibarat ngimpi jadi isterinya Kim Bum, sungguh mustahil!!! Lima puluh ribu rupiah pun meluncur bebas ke tangan pedagang tuh raket! Ya sudahlah, diikhlaskan saja. Memang rejekinya dia mungkin.

Begitu sampai di rumah, langsung si Mamak yang test drive! Wkwkwk. Tanpa babibu, beliau menghajar tuh para nyamuk. Hasilnya, kayak bunyi petasan yang dipasang rame-rame di malam tahun baru. Ribut bener! 😄😅😂

Puas aku, PUAS! Akhirnya dendamku terbalaskan! 😂😂😂

Haaah!

Udah ah, Hayati lelah, Bang! So, sekian dulu curhatku hari ini ya.


Wassalamualaikum
😚😚😚

Senin, 08 Januari 2018

Resep Air Jahe

Assalamualaikum

#tantangan_ngeblog_8Januari2018


Sesuai janjiku kemarin, di sini, maka untuk postingan hari ini aku mau berbagi resep air jahenya.

Bahan:

  • Jahe ± sepanjang 2 jari. Atau segenggam aja pun oke. Dibuang kulitnya, dicuci lalu dimemarkan (digeprek aja).
  • Kayu manis secukupnya, kira-kira panjangnya 5 cm.
  • Gula merah/aren, banyaknya sesuai selera. Kalau mau manis ya dibanyakkan aja, dicicip dulu tapi ya, takutnya jadi kemanisan. Untuk si Mamak karena ginjalnya bermasalah, aku nggak pakai gula merah/aren. Karena kadang-kadang kan ada yang dicampur macam-macam bahan yang berbahaya buat ginjal. Jadi biar aman, aku pake gula putih aja. Walau rasanya nggak seenak pake gula merah/aren sih, yang penting aman buat si Mamak.
  • Daun pandan (nggak pake juga nggak apa-apa).
  • Air ± 5-6 gelas.


Cara membuat:

  • Masukkan semua bahan ke dalam air.
  • Rebus sampai mendidih.
  • Angkat.
  • Tunggu suhunya hangat, saring dahulu baru bisa diminum.


Duh, rasanyaaa jangan ditanya. Enak kali lah pokoknya! Apalagi kalau diminum waktu malam pas hujan, uuughh hangatnya joss coy! 😁😁😁

Selain rasanya yang enak, manfaat buat tubuh juga oke lho. Untuk masuk angin, batuk, badan pegal-pegal, badan juga jadi wangi.

Eh, ini bisa dibilang wedang jahe bukan sih?

Oh iya, Mamak minumnya 1 gelas kecil per hari, karena beliau kan cairan yang masuk harus dibatasi, jadi nggak boleh minum banyak-banyak.

Kalau rebusannya masih bersisa, jangan langsung dibuang. Masih bisa dihangatkan kok. Tapi usahakan jangan lebih dari 2 hari ya. Sumpah! Rasanya bukan jadi enak, tapi enek!

Sekian dulu postingan hari ini. Besok mau nulis apa yaaa? Bingung lah. Sahabat ada ide? Ahahaha.


Wassalamualaikum
😚😚😚

Minggu, 07 Januari 2018

Obat-obatan yang Disediakan Untuk Pasien GGK Belum Cuci Darah

Assalamualaikum 😄😄😄

#tantangan_ngeblog_7Januari2018


Sesuai janjiku kemarin, baca di sini,  hari ini aku mau posting obat-obatan yang dikonsumsi si Mamak sebagai penderita gagal ginjal stage V tapi belum cuci darah.

Ini sekedar sharing aja ya, bukan patokan harus begini. Untuk lebih jelasnya, tentu harus konsultasi dulu dengan dokter yang merawat. Jika dalam tulisan aku ini nanti ada kekeliruan, mohon bantuannya untuk mengoreksi dan memberitahu informasi yang benarnya seperti apa.

Oke, ini dia yang biasa dikonsumsi si Mamakku tercinta:

  • Karena awal penyakit ginjalnya berasal dari hipertensi, maka sampai sekarang beliau wajib minum obat hipertensi, yaitu Amlodiphine 5 mg.
  • Untuk gatal-gatal, minum Cetirizine 10 mg ditambah untuk kulitnya yang terasa gatal diolesin bedak Herocyn.
  • Vitamin B-Complex.
  • Untuk mual dan muntah: Ranitidine 150 mg.
  • Karena asam urat Mamak tinggi (sekitar 12 sampai 13) dikasih dokter Allupurinol dosis rendah. Aku tanya sama dokternya, itu berpengaruh nggak sama ginjalnya? Ternyata jawabannya iya, makanya dikasih dosis rendah. Tapi karena aku takut ginjalnya semakin parah, aku ganti dengan air jahe. Cara buatnya Inshaallah aku posting besok. Oh ya, ternyata kalau si Mamak nggak minum air rebusan daun sukun, badannya suka pegal. Tapi kalau udah minum rebusannya, nggak sakit-sakit lagi badannya. Apa air rebusan daun sukun bisa untuk pegal-pegal apa ya?
  • Kalau demam minum Paracetamol.
  • Madu 2 x 1 sdm pagi dan malam.
  • Minyak zaitun 1 x 1 sdm sebelum tidur malam. Aku udah tanya dokternya nggak apa-apa kalau dikasih minyak zaitun.
  • Susu Nephrisol 1 x 1 sendok takar.
  • Apa lagi ya? Heum, nanti kalau aku udah ingat, aku tambahin deh.


Oke, sekian dulu untuk hari ini. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum
😊😊😊

Sabtu, 06 Januari 2018

Perawatan Bagi Gagal Ginjal yang Belum Cuci Darah

Assalamualaikum warahmatullahi wabaraakatuh

😄😄😄

#tantangan_ngeblog_6Januari2018


Mengidap penyakit ginjal atau memiliki anggota keluarga penderita gagal ginjal pasti membingungkan ya, Sahabat? Seperti aku nih, si Mamak kan udah divonis gagal ginjal sejak tahun lalu. Alhamdulillah belum ada indikasi untuk cuci darah. Dokter bilang sih, suatu saat pada akhirnya pasti akan cuci darah, tapi nggak tahu kapan. Agar ginjalnya bisa bertahan lebih lama, ya harus dijaga pola hidup dan pola makannya.

Ada beberapa anjuran dokter yang harus dipatuhi si Mamak, seperti:


  • Tidak boleh makan kacang-kacangan, termasuk tahu dan tempe.
  • Tidak boleh makan yang banyak tambahan penyedap rasa, pewarna dan pengawet.
  • Kalau ingin makan buah, harus direndam air panas lalu dicuci di bawah air mengalir.
  • Kalau ingin makan sayur, harus di masak mendidih lalu buang airnya, kemudian rebus lagi, begitu prosesnya hingga 3 kali, baru boleh dikonsumsi.
  • Kurangi asupan garam. Kalau perlu jangan makan garam sekalian.
  • Atur cairan yang masuk (minum dan kuah makanan).


Waktu itu aku nanya soal air minum, karena kami mengkonsumsi air sumur, apakah itu berpengaruh? Dokter jawab: kalau bisa air PDAM aja, karena air sumurnya kan belum diteliti kandungannya apa aja. Bisa jadi ada unsur yang justru memperparah keadaan ginjal.

Justru itu yang belum bisa kami penuhi karena wilayah rumah kami belum dijangkau PDAM. Masih mengandalkan air sumur untuk segala keperluan, termasuk untuk air minum. Sebaga gantinya aku belikan air mineral merk Aqua aja, nggak berani yang lain. Tapi kadang-kadang kalo Aqua-nya habis belum sempat beli, ya si Mamak terpaksa ikut minum air sumur sama seperti kami.

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana pola hidup dan pola makan untuk si Mamak. Sumpah, aku bingung setengah hidup! Apalagi soal makanan, pusingnya minta ampun!

Karena sekarang jaman digital, semua tinggal searching aja  kan ya? Aku pun berpikir untuk mencari informasi tambahan dari internet. Tapi aku malah tambah bingung. Karena info yang satu bertolak belakang dengan info yang lain. Jadi mana yang harus kupercaya coba?

Alhamdulillah aku ketemu teman kerja (waktu itu dia pegawai baru) ibunya juga sama seperti si Mamak. Ya ampun! Padahal kami baru kenal, tapi langsung akrab kayak udah kawan lama, karena disatukan oleh cobaan yang sama. Dari dia aku banyak dapat informasi yang aku butuhkan, antara lain:


  • garam yang dipakai jangan garam biasa. Tapi harus garam Low Sodium Salt (garam rendah sodium) biasa disingkat Lososa. Belinya juga sulit karena nggak ada di apotek biasa. Adanya di Apotek K-24, itu pun kalau mereka punya stok. Alhasil aku beli online, alhamdulillah ada. Rasanya beda dari yang biasa, agak sedikit pahit gitu.
  • Jangan makan jagung, karena bisa menimbulkan gatal.
  • Minum air rebusan daun sukun, ambil daun yang udah jatuh dari pohon (yang udah kuning gitu) 3 lembar dalam 6 gelas air, rebus hingga tinggal gelas air. Tapi aku buatnya 1 lembar aja (karena daunnya juga udah lebar, jadi menurutku 1 lembar aja udah cukup). Untuk yang ini dia dapat info dari saudaranya yang dokter. Dokter yang dimaksud juga punya ibu yang gagal ginjal tapi udah wajib cuci darah. Eh si dokter nggak mau, justru memberikan ibunya rebusan daun sukun. Tapi nggak tau kayak mana kabar ibu sang dokter itu sekarang, lupa pula nanya sama teman kerjaku itu.
  • Minum susu Nephrisol yang pra-dialisis, khusus bagi yang belum cuci darah. Tapi aku nggak ikut cara minum yang dianjurkan, karena akan cepat habis. Maklumlah harganya lumayan, 1 kotak Rp 60.000. Jadi aku hanya buat sekali sehari sebanyak 1 sendok takaran yang udah tersedia di dalam kemasan susunya.
  • Minum madu sama minyak zaitun. Kalau ini aku terapkan 2 x 1 sdm madu tiap pagi dan malam. Kalo minyak zaitun sekali aja 1 sdm sebelum tidur malam.
  • Apa lagi ya? Duh aku lupa. Inshaallah nanti aku buat posting tambahan kalau udah ingat ya 😁😁😁


Oh iya, kalau bingung sama garam Lososa dan susu Nephrisol. Ini penampakannya:



Untuk tulisan besok, aku mau sharing obat apa aja yang aku kasih buat si Mamak, mengingat orang gagal ginjal nggak boleh minum obat sembarangan, takut ginjalnya bertambah parah.

Bagi Sahabat yang paham tentang gagal ginjal (terutama dokter, atau pihak yang mempunyai pengalaman tentang gagal ginjal) jika membaca tulisanku ini ada menemukan informasi yang aku berikan salah, mohon koreksinya. Agar kita semua mendapatkan informasi yang valid dan bermanfaat buat penderita gagal ginjal, bukan hoax menyesatkan yang banyak bertebaran di internet.

Semoga tulisanku ini bermanfaat. 😇😇😇

Wassalamualaikum
😊😊😊