Senin, 29 Januari 2018

Cobaan di Angkutan Umum

Assalamualaikum

#tantangan_ngeblog_29Januari2018


Hola-hola

HUWAAA 😭😭😭 Coba deh Sahabat bayangkan kejadian yang aku alami tadi pagi pas di angkot mau berangkat kerja.

Dari Menteng mengarah ke terminal Amplas aku naik angkot M97 menuju ke Lubuk Pakam. Tau kan posisi bangku angkotnya kan menghadap ke depan. Aku duduk paling belakang, di situ aku hanya berdua dengan seorang ibu yang kerja di lingkungan perkantoran Pemda Deli Serdang.

Lewat Amplas, naik seorang bapak-bapak. Kalau ditaksir umurnya kira-kira mendekati 50 tahun. Perawakannya sedang dan kepalanya agak botak. Karena di deretan depan bangkunya udah penuh, dia masuk ke belakang dan duduk di tengah-tengah. Di situlah mulai dia gerak yang aneh-aneh. Kadang ngadap ke kiri, yaitu aku. Terus ke kanan, menghadap si ibu. 

Yang buat aku curiga dia itu agak sakit, karena dia suka ngoceh sendiri. Iiih, gila apa yaaa?!

Kalau lancar, perjalanan dari Amplas ke Lubuk Pakam sekitar 40 menit. Tapi karena ada perbaikan jalan dari Amplas sampai ke perbatasan Medan-Deli Serdang, macetnya ampun-ampunan, bisa molor sampai 1,5 jam. 

Di tengah kemacetan itu lah si bapak di sebelah buat aku terkejut setengah mati. Kekmana nggak jantungan coba, lah dia menggaruk-garuk selangkangan nya sambil ntah ngoceh apa. Huwaaa 😭😭😭.  Mau lari ke mana coba?! Padat gitu angkotnya.

Pengen jerit sebenarnya, biar dia diturunkan, syukur-syukur kalo digebukin dulu 😈😈😈 tapi aku tahankan. Selama dia nggak nyenggol atau melecehkan kami yang ada di sampingnya, oke, aku bakal cuek. Tapi dalam hati entah apa aja yang kubaca. Mulai dari istighfar (siapa tau karena aku banyak dosa, jadi ketiban sial macam ini), sampai ayat pengusir setan seperti Ayat Kursi, 😩😩😩

Alhamdulillah, sampai tujuan dan aku turun, dia nggak ada coba-coba megang aku atau si ibu yang di sebelah kanannya. Alhamdulillah wa syukurillah, amaaaaaan.

Yang namanya cewek kalau nggak curhat, agak kayak mana gitu yaaa. Karena itu, sampai di tempat kerja, begitu masuk ke ruang kantor, bibirku yang seksi ini (hueeek, ahahaha) langsung berceloteh. Eh, lah si kawan langsung balas: "Itu lumayan. Aku pernah ngalamin sampe yang dia ngeluarin burungnya!"

OMEGAAAAT!

OOI MAKJAAAANG!!!

OOO EM JIII HELLOOOW!!!

Sial kali lah aku kalau sampai mengalami yang macam itu. Jangan sampai Ya Allah, minta ampun Ya Rabbi.

Haaaah!

Itu penyakit mental kan ya? Apa itu namanya? Eksibis atau eksibionis, atau apa gitu? Ck! Mbuuuh! Donnow lah!

Apa itu akibat pengaruh video-video porno yang banyak beredar di internet ya?

Jadi kepikiran, kalau aku ditakdirkan jadi pejabat, aku pengin jadi menteri Infokom biar punya wewenang bisa dengan leluasa menjegal dan menutup situs-situs yang merusak bangsa. Biar anak bangsa kita nggak pada rusak mentalnya.

Sama pengin jadi kepala BNN, biar bisa menghadang peredaran narkoba di negeri tercinta kita ini. Karena aku udah banyak lihat orang-orang yang rusak karena narkoba. Contohnya tetanggaku, jadi nggak waras gara-gara pake shabu-shabu. Nauzubillah iminzalik!

Semoga aja pemerintah kita punya solusi untuk mencegah bangsa ini dari kerusakan mental yang lebih parah. Aamiin 😇😇😇

Sekian.

Wassalamualaikum
😁😁😊


0 komentar:

Posting Komentar